6 Risiko Berinvestasi di Deposito Berjangka yang Harus Diketahui – Deposito berjangka merupakan bentuk investasi yang mengharuskan untuk mengunci dana dalam jangka waktu tertentu, dengan imbalan suku bunga yang dijamin dan dibagi pada tanggal jatuh tempo. Jangka waktu deposito berjangka berkisar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, semakin panjang jangka waktunya maka suku bunga yang ditawarkan akan semakin tinggi.
Seperti yang telah banyak diketahui, berinvestasi di deposito berjangka memang memiliki berbagai manfaat menarik yang bisa diperoleh. Seperti suku bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa, mendapat perlindungan dari LPS, pengelolaan dan akses yang mudah, jangka waktu lebih fleksibel dan kepastian pencairan dana, penganekaragaman dana investasi, dan cocok untuk investor pemula.
Meskipun deposito berjangka dianggap sebagai investasi yang relatif aman dan menguntungkan, namun ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan oleh calon investor jika ingin berinvestasi di deposito berjangka, antara lain :
Table of Contents
Toggle1. Tingkat inflasi yang tinggi
Bunga deposito mungkin tidak selalu lebih tinggi dari laju inflasi. Misalnya, saat tingkat inflasi tinggi maka nilai riil dari bunga yang diperoleh akan berkurang, akibatnya daya beli dari dana yang diinvestasikan bisa menurun.
2. Likuiditas terbatas
Dana yang diinvestasikan di deposito berjangka biasanya tidak dapat dicairkan kapan saja sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan penalti. Hal ini bisa menjadi masalah jika membutuhkan dana mendesak dan dapat mengurangi keuntungan.
3. Suku bunga fluktuatif
Suku bunga deposito bisa berubah mengikuti kondisi pasar, terutama saat suku bunga naik setelah deposito dibuka. Jika suku bunga pasar naik setelah dana ditempatkan dalam deposito, investor tidak dapat memanfaatkan kenaikan tersebut hingga deposito jatuh tempo.
4. Kehilangan peluang keuntungan lebih besar
Deposito berjangka memberikan pengembalian dana tetap dan umumnya lebih rendah, jika dibandingkan dengan investasi yang lebih beresiko seperti saham atau reksadana pasar uang. Dengan mengunci dana di deposito, investor mungkin akan kehilangan kesempatan untuk investasi lain yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi.
5. Kerugian karena risiko gagal bayar bank
Dalam hal ini, gagal bayar bank yang terkait dengan investasi di deposito berjangka mengacu pada kemungkinan bank tempat dana diinvestasikan, tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan dana pokok dan bunga deposito kepada nasabah saat jatuh tempo.
Risiko ini bisa terjadi jika bank mengalami masalah keuangan serius, seperti kebangkrutan, kesulitan likuiditas, krisis ekonomi, kredit macet, dan pengelolaan risiko yang buruk. Untuk mengatasinya, pemerintah memiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menjamin simpanan nasabah hingga jumlah tertentu. Namun, tetap ada risiko gagal bayar bank, terutama untuk jumlah dana diatas batas penjaminan.
6. Risiko nilai tukar
Terdapat risiko nilai tukar dalam konteks investasi di deposito berjangka, yaitu potensi kerugian yang mungkin dihadapi investor akibat fluktuasi nilai tukar mata uang. Risiko nilai tukar ini terutama berlaku untuk deposito yang ditempatkan dalam mata uang asing, sebab fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi nilai akhir dari investasi jika dikonversi ke mata uang lokal.
Dengan memahami berbagai risiko ini, investor diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mempertimbangkan strategi mitigasi yang sesuai, seperti diversifikasi dan pemilihan lembaga keuangan yang kredibel.
Jika tertarik untuk mencoba berinvestasi di deposito berjangka, pastikan memilih deposito yang tepat di lembaga keuangan yang baik seperti produk Deposito HOKI dari HOKIbank yang memiliki fitur unggulan yang berbeda dan menarik.
Salah satu fitur unggulan dari Deposito HOKI adalah fleksibilitasnya yang dapat menarik dana simpanan kapanpun tanpa dikenakan biaya penalti. Fitur yang jarang ditemui di deposito lainnya ini menjadikan Deposito HOKI sebagai pilihan investasi ideal, untuk investasi yang membutuhkan akses cepat terkait dengan dana investasi.
Pilihan pencairan bunga pun beragam seperti ditarik tunai langsung di kantor cabang HOKIbank, dipindahbukukan ke produk lain dari HOKIbank (rekening Tabungan HOKI), atau ditransfer ke rekening nasabah yang ada di bank lain. Berbagai fleksibilitas ini akan membuat nasabah memiliki kebebasan, dalam memilih cara pencairan bunga yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka.
Jangan tunggu besok! Segera hubungi layanan pelanggan HOKIbank sekarang atau kunjungi kantor cabang terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk Deposito HOKI. Yuk, mulai investasi cerdas hari ini dan raih masa depan yang terjamin dengan Deposito HOKI!